Monday, July 27, 2020

MENYUSUN TEKS PROSEDUR KELAS XI (PERTEMUAN KE 4)

Menyusun Teks Prosedur

Saat hendak merancang tahapan-tahapan dalam teks prosedur. Yang harus diketahui adalah langkah penulisan berikut ini langkah penulisan dalam membuat teks prosedur yang baik dan benar.

1.   Menentukan topik apa yang akan dibuat

2.   Mengumpulkan sumber informasi dan menulis kerangka karangan

3.   Mengembangkan informasi yang telah didapat dan memikirkan langkah-langkahnya

4.   Menentukan judul

5.   Menyusun teks prosedur kompleks secara utuh

Kesejajaran atau paralelisme dalam kalimat ialah bentuk-bentuk tulisan yang mempunyai kemiripan dan kesamaan kontruksi dalam susunan serial kalimat atau paragraf. Bagian-bagian yang merupakan unsur penyusunan kalimat atau paragraf dipilih dari bentuk-bentuk yang memiliki kemiripan atau kesamaan kontruksinya. Jika sebuah gagasan dalam suatu kalimat dinyatakan dengan frasa, gagasan-gagasan lainnya yang sederajat juga harus dinyatakan dengan frasa. Jika sebuah gagasan dalam kalimat dinyatakan dengan nomina berafiks (pe-an) gagasan lainnya yang sederajat harus dinyatakan dengan nomina berafiks (pe-an). Demikian juga dalam teks prosedur gagasan dalam kalimat dinyatakan dengan kata kerja, selanjutnya harus dinyatakan dengan kata kerja. Perhatikan contoh-contoh berikut.

1.   Teks prosedur ditulis secara runut diawali penulisan tujuan, pemaparan bahan dan alat, serta penjelasan langkah-langkah kerja (efektif). Teks prosedur ditulis secara runtun diawali dengan menuliskan judul, pemaparan bahan dan alat, serta dijelskan langkah-langkah kerja (tidak efektif).

2.   Langkah-langkah membuat kapal-kapalan dari kertas:

Pertama, melipat kertas

Kedua, menggunting kertas

Pertama, lipat kertas

Kedua, guntinglah kertas

 

Contoh menyusun teks prosedur


 


SURAT LAMARAN PEKERJAAN (PERTEMUAN KE 4)


MENYUSUN SURAT LAMARAN PEKERJAAN

    Seperti halnya menyusun teks lainnya, surat lamaran pekerjaan perlu disusun dengan langkah-langkah yang jelas dan sistematis.

Langkah-langkah yang harus diperhatikan sebagai berikut:

1.   Menentukan tujuan penulisan surat

Tetapkan jenis pekerjaan serta nama perusahaan atau instansi yang dituju dan alamatnya.

2.   Mencatat sumber informasi atas lamaran yang diajukan.

      Sumber bisa dari media cetak ( koran, majalah) dan media elektronik ( tv, radio, internet )

      Sumber tersebut biasanya dituliskan pada kalimat pembuka dalam surat lamaran.

3.  Mengumpulkan bahan atau dokumen yang diperlukan sesuai permintaan dari pemasang iklan.

      Contoh : fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai, daftar riwayat hidup,KTP, dll.

4.  Menyusun kerangka surat

    Kerangka surat merupakan ide-ide umum, konsep, pesan, atau informasi-informasi dasar yang akan disampaikan dalam surat.

5.  Mengembangkan kerangka surat

    Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah mengembangkan kerangka surat yang telah disusun sebelumnya. Usahakan setiap ide utamanya ditempatkan dalam alinea yang berbeda. Hal ini agar ide itu lebih jelas dan mudah dipahami maksudnya.

 

Syarat dan Cara Penyusunan Surat lamaran Pekerjaan

Setiap pelamar hendaknya menyadari bahwa melamar pekerjaan pada dasarnya adalah “memohon". Artinya, pelamar harus dapat mempromosikan dirinya secara wajar dengan cara menyebutkan kualifikasi agar kemampuannya tergambar secara jelas. Untuk itu, penulisan surat lamaran harus memenuhi syarat berikut.

  1. Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di atas kertas yang berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak harus memakai kertas bergaris.
  2. Surat lamaran yang di ketik hendaknya diketik pada kertas yang bagus kualitasnya (minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1,5 spasi, menggunakan karakter huruf yang mudah dibaca.
  3. Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai.
  4. Penampilan surat lamaran harus rapi dan bersih, bebas dari coretan atau koreksian.
  5. Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa pelamar akan mampu bekerja dengan baik
  6. Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani.
  7. Sapaan yang dipergunakan : Bapak/Ibu, jika melamar pada instansi pemerintah atau perusahaan swasta nasional . dan  Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing


Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan


                                                                                                            Bekasi, 20 Juli 2020

Hal              : Lamaran pekerjaan
Lampiran    : Lima lembar ( satu berkas )

Yth. Manajer PT Sasindo
Jalan Kemayoran No.45
Jakarta

Dengan hormat,
Berdasarkan iklan yang dimuat harian Kompas, 19 Juli 2020 tentang informasi lowongan pekerjaan, maka dengan ini saya,
nama                            : Indah Permatasari, S.E.
tempat, tanggal lahir    : Semarang, 12 Juli 1995
alamat                          :  Jalan Semangka nomor 15, Perumahan Margahayu
                                        Bekasi Timur
pendidikan                   :  S- 1 ( Sarjana Ekonomi )

bersama ini saya mengajukan surat permohonan lamaran kerja untuk dapat diterima sebagai karyawan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Sebagai bahan pertimbangan saya melampirkan :
1.  fotokopi ijazah sarjana;
2.  fotokopi transkrip nilai;
3.  daftar riwayat hidup;
4.  SKCK
5.  pas foto ukuran 3x4 ( empat lembar )

Demikian surat lamaran ini saya sampaikan, dengan harapan Bapak/Ibu mempertimbangkannya.
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.

                                                                                                                             Hormat saya,



                                                                                                                        Indah Permatasari, S.E.




Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Inisiatif Sendiri

Bekasi, 20 Juli 2020

Hal              : Lamaran pekerjaan
Lampiran    : Lima lembar ( satu berkas )

Yth. Manajer PT Sasindo
Jalan Kemayoran No.45
Jakarta

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
nama                            : Indah Permatasari, S.E.
tempat, tanggal lahir    : Semarang, 12 Juli 1995
alamat                          :  Jalan Semangka nomor 15, Perumahan Margahayu
                                        Bekasi Timur
pendidikan                   :  S- 1 ( Sarjana Ekonomi )

bersama ini saya mengajukan surat permohonan lamaran kerja untuk dapat diterima sebagai karyawan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Sebagai bahan pertimbangan saya melampirkan :
1.  fotokopi ijazah sarjana;
2.  fotokopi transkrip nilai;
3.  daftar riwayat hidup;
4.  SKCK
5.  pas foto ukuran 3x4 ( empat lembar )

Demikian surat lamaran ini saya sampaikan, dengan harapan Bapak/Ibu mempertimbangkannya.
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Indah Permatasari, S.E.

Tuesday, July 21, 2020

KAIDAH KEBAHASAAN DALAM TEKS PROSEDUR KELAS XI (PERTEMUAN KE 3)

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki 7 kaidah kebahasaan diantaranya, konjungsi temporal, kata imperatif, verba material dan tingkah laku, partisipan manusia, bilangan pendanda, kalimat introgatif dan kalimat deklaratif.

1.   Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan. Contohnya: setelah ini, kemudian, lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.

2.   Kata imperatif

Kata imperatif atau kata perintah adalah kata yang mengandung perintah atau larangan dalam langkah-langkah pelaksanaan yang dibahas. Contohnya: diamkan, jangan, tunggu, biarkan, ulangi.

3.   Verba material dan tingkah laku

Verba material adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu, masukan air kedalam wadah. Sedangkan Verba tingkah laku adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5 menit, tunggu sampai matang, tetap pertahankan, dan lainnya.

4.   Partisipan manusia

Partisipan manusia adalah mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk membantu langkah-langkahnya. Contohnya menambahkan gambar manusia yang sedang memotong buah.

5.   Bilangan penanda

Bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya. Contohnya urutan nomor.

6.   Kalimat introgatif

Kalimat introgatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan dan fungsinya untuk menanyakan kepada pembaca yang mengikuti langkah-langkah dalam tulisan. Contohnya: sudah belum ? apakah sudah dimasukan ? apakah sudah mengerti ? sudah paham ? sudah membacanya ?.

7.   Kalimat deklaratif

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu hal yang harus diketahui di dalam langkah-langkah pelaksanaan. Contohnya memberikan informasi bahan atau persyaratan sebelum memulai langkahnya.


SURAT LAMARAN PEKERJAAN (PERTEMUAN KE 3)

Riwayat Hidup dan Teknis Penulisannya

Riwayat hidup adalah catatan singkat tentang gambaran diri seseorang.Selain berisi data pribadi, gambaran itu paling tidak harus meliputi keteranagn tentang pendidikan/keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan merefleksikan gambaran kemampuan dan kualifikasi seseorang.

Dalam penampilan riwayat hidup tidak mempunyai format yang standar. Yang jelas, riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali dengan judul dan ditutup dengan rangkaian tanggal, tanda tangan, dan nama. Adanya tanda tangan dan nama, membuat riwayat hidup tergolong sebagai surat dan tergolong sebagai surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.

Isi riwayat hidup dapat dikelompokkan atas lima subjudul, yaitu:

  1. Data pribadi.
  2. Pengalaman bekerja.
  3. Referensi pribadi.
  4. Keterangan lain.

Referensi pribadi dalam riwayat hidup boleh dicantumkan, boleh tidak dicantumkan.


Data Pribadi

Kerterangan yang perlu dicantumkan di dalam data pribadi hendaklah yang terpenting saja.Ingat, riwayat hidup ini dibuat untuk keperluan melamar pekerjaan, bukan untuk screening masuk akademi militer, bukan untuk memperoleh paspor atau visa untuk pergi ke luar negri.Jika untuk keperluan yang urgent seperti itu, data pribadi yang diminta untuk diisi ke dalam formulir yang sudah disediakan tentulah lebih rinci dan mendetail.

Data pribadi yang dicantumkan dalam riwayat hidup meliputi nama, kelahiran (tempat dan tanggal lahir), jenis kelamin, status perkawinan, jatidiri (nomor KTP, SIM, atau paspor), dan alamat kewarganegaraan, suku bangsa, agama, tinggi berat badan, pencantuman agar disesuaikan terlebih dahulu dengan situasi dan kondisi. Tetapi, jika melamar untuk peragawan, peragawati, atau tenaga khusus yang lain barulah tinggi dan berat badan perlu dicantumkan. Tetapi, jika melamar untuk karyawan biasa, dana itu sama sekali tidak dibutuhkan. Gemuk atau kurus, tinggi atau pendek, sama sekali tidak menjadi pertimbangan, yang penting kemampuannya. Demikian juga halnya dengan dengan suku bangsa dan agama. Jika dicantumkan itu akan bedampak positif, cantumkanlah. Jika mubazir, jangan dicantumkan.


Pendidikan

Untuk menulis riwayat pendidikan sebagai subbagian riwayat hidup, perlu diperhatikan urutan penulisan sebagai berikut.

  1. Jika pada subjudul ditulis pendidikan sebagai subbagian riwayat hidup, perlu diperhatikan ururtan penulisan sebagai berikut.
    Contoh :
    Tahun 2008 lulus sarjana hukumUniversitas Indonesia
    Tahun 2003 lulus SMA Negri 8, Jakarta
    Tahun 2000 lulus SMP Muhammadiyah 24, Jakarta
  2. Jika pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, urutan penulisannya harus dimulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang lebih tinggi, sebab kata riwayat mengandung pengertian kronologis sehingga penulisannya harus mengikuti urutan waktu.
    Contoh :
    Tahun 2000 lulus SMP Negri 18, Yogyakarta
    Tahun 2003 lulus STM Pembangunan, Jakarta
    Tahun 2007 lulus sarjana teknik sipil Universitas Taruma Negara, Jakarta

  3. Jika pernah mengikuti pendidikan nonformal di samping pendidikan formal, tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu.
    Contoh :
    Tahun 2004 tamat SMK Negri IV, Cirebon
    Tahun 2007 tamat D-3 Akademi Akutansi Jayabaya, Jakarta
    Tahun 2005 tamat kursus bahasa Inggris PPIA, Jakaarta

  4. Jika pernah mengikuti pendidikan di luar negri di samping di dalam negeri, tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri.
    Contoh :
    Tahun 1997 lulus sarjana ekonomi Universitas Pancasila, Jakarta.
    Tahun 1999 lulus MBA Oklahoma City University, Oklahoma, USA.


Pengalaman Bekerja

Pelamar yang telah memiliki pengalaman bekerja dapat mencantumkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman itu disusun secara kronologis masing-masing dimulai dengan menyebutkan kapan bekerja (dari tahun berapa sampai tahun berapa), menjabat sebagai apa, pada perusahaan apa, di mana, dan mengapa berhenti bekerja dari tempat itu (jika pelamar berhenti secara baik-baik).

  • Contoh (1) :
    Maret 2001 sampai September 2004, Kasir pada PT Budi Mulia, Jalan Andalas No. 10, Bandung.Berhenti karena mengikuti suami pindah ke Jakarta.
  • Contoh (2) :
    Mei 2001 sampai Agustus 2006, tenaga administrasi pada Kantor Pengacara JB Mamuaya, S.H Jalan Kenanga No.35, Jakarta Pusat.
    Oktober 2000 sampai Januari 2004, Asisten Akutansi pada PT Astra Graphia, Jalan Kramat Raya No. 41, Jakarta Pusat. Berhenti karena mengikuti studi ke luar negri.

Referensi Pribadi

Yang dimaksud dengan referensi adalah keterangan dari orang tertentu tentang diri pelamar. Di dalam surat lamaran atau di dalam riwayat hidupnya, pelamar dapat menunjuk nama orang tertentu sebagai referensinya.

Orang yang dapat ditunjuk sebagai referensi sewaktu melamar pekerjaan adalah mantan atasan, mantan dosen/guru, atau teman dekta (kolega). Orang-orang tersebut dapat menerangkan dari sudut pandangnya sesuai dengan posisi masing-masing, siapa pelamar, bagaimana kehidupannya, apa prestasinya, bagaimana kejujurannya, dan hal lain yang ingin diketahuinya oleh pejabat kantor yang dilamarnya. Sedapat-dapatnya orang yang ditunjuk sebagai referensi adalah orang yang lebih tua dari pelamar.Kalau bisa yang pangkat dan jabatannya cukup tinggi. Referensi yang paling baik adalah “orang dalam” (karyawan kantor yang dilamar). Orang tua (ayah/ibu), anggota keluarga, sanak family, suami/istri, tidak boleh diajukan referensi.

Dalam praktiknya, pihak yang memerlukan referensi telah menyiapkan blanko atau formulir untuk diisi oleh orang yang memberi referensi.Bahkan, lebih dari itu biasanya pihak yang meminta referensi juga memberikan amplop dengan perangkonya.Alamat tujuannya pun sudah diketik.Pendeknya, pemberi referensi tinggal mengisi formulir, memasukkannya kedalam amplop, lalu mengeposkannya. Jika permintaan referensi tidak disertai formulir, pemberi referensi dapat membuat surat referensi menurut versinya sendiri.

  CONTOH DAFTAR RIWAYAT HIDUP

 Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

  1. Nama : Adia Ajeng Ningtyas
  2. Jenis Kelamin : Perempuan
  3. Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 26 September 1990
  4. Alamat : Jl. Pegangsaan Timur No. 35, Bekasi
  5. Kewarganegaraan : Indonesia
  6. Agama : Islam
  7. Nomor Handphone : 08999998877
  8. E-mail : adiajeng@gmail.com

Pendidikan :

  1. SD Negeri 1 Pegangsaan Timur (1996 sampai 2002)
  2. SMP Negeri 2 Bekasi (2002 sampai 2005)
  3. SMA Negeri 1 Bekasi (2005 sampai 2008)
  4. Universitas Dasa Darma Fakultas Ekonomi (2008 sampai 2012)

Pengalaman Organisasi :

  1. OSIS SMA Negeri 1 Bekasi Jabatan Bendahara (2005 sampai 2006)
  2. PMR SMA Negeri 1 Bekasi Jabatan Ketua (2006 sampai 2007)
  3. ROHIS SMA Negeri 1 Bekasi Jabatan Seksi Perencanaan (2007 sampai 2008)

Minat dan Keahlian :

  1. Senang berkomunikasi dan bernegosiasi
  2. Dapat menarik minat lawan bicara
  3. Dapat melakukan pembukuan sesuai dengan aturan perbankan.

Demikian surat ini dibuat dan diberikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk bahan pertimbangan, saya lampirkan fotokopi ijazah serta sertifikat keahlian yang saya punya.

Bekasi, 12 Juni 2020

Hormat Saya,

Surat Daftar Riwayat Hidup Untuk Yang Sudah Memiliki Pengalaman

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

  1. Nama : Adia Ajeng Ningtyas
  2. Jenis Kelamin : Perempuan
  3. Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 26 September 1990
  4. Pendidikan : Lulusan Universitas Dasa Darma
  5. Alamat : Jl. Pegangsaan Timur No. 35, Bekasi
  6. Kewarganegaraan : Indonesia
  7. Agama : Islam
  8. Nomor Handphone : 08999998877
  9. E-mail : adiajeng@gmail.com
    1. SD Negeri 1 Pegangsaan Timur (1996 sampai 2002)
    2. SMP Negeri 2 Bekasi (2002 sampai 2005)
    3. SMA Negeri 1 Bekasi (2005 sampai 2008)
    4. Universitas Dasa Darma Fakultas Ekonomi (2008 sampai 2012)

    Pengalaman Organisasi :

    1. OSIS SMA Negeri 1 Bekasi Jabatan Bendahara (2005 sampai 2006)
    2. PMR SMA Negeri 1 Bekasi Jabatan Ketua (2006 sampai 2007)
    3. ROHIS SMA Negeri 1 Bekasi Jabatan Seksi Perencanaan (2007 sampai 2008)

    Minat dan Keahlian :

    1. Senang berkomunikasi dan bernegosiasi
    2. Dapat menarik minat lawan bicara
    3. Dapat melakukan pembukuan sesuai dengan aturan perbankan.

    Pengalaman Kerja :

    1. PT Grapindo Developer sebagai Manager Marketing (2012 sampai 2015)
    2. PT ABADI SEJAHTERA sebagai Manager Fakturis (2015 sampai 2018)
    3. IMAGINER PUBLISHING sebagai Tim Editor ( Agustus 2018 sampai Juni 2019)

    Demikian Surat Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Untuk bahan pertimbangan, saya lampirkan fotokopi ijazah serta sertifikat keahlian yang saya punya.

    Bekasi, 12 Juli 2019

Thursday, July 16, 2020

CIRI-CIRI, JENIS-JENIS TEKS PROSEDUR KELAS XI (PERTEMUAN 2)

Ciri-ciri Teks Prosedur

Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya. Berikut merupakan ciri-ciri teks prosedur:

1.     Teks prosedur umumnya berbentuk poin-poin yang berisikan langkah-langkah kegitan. Setiap poin berkaitan dan menunjukan urutan langkah yang harus dilakukan. Namun, ada pula teks prosedur yang berbentuk paragraf dan tidak menggunakan angka sebagai urutan. Teks ini terkadang dapat menyerupai teks narasi karena menggunakan konjungsi temporal.

2.     Menggunakan kalimat saran dan larangan.

Kalimat saran dalam teks prosedur bertujuan untuk mengarahkan seseorang melakukan sesuatu agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Begitupula dengan kalimat larangan, yaitu agar seseorang tidak melakukan langkah yang salah.

3.     Disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail

Teks prosedur berisi langkah-langkah yang sistematis dan runut. Setiap langkah juga dijelaskan secara detail agar pembaca dapat memahami langkah yang akan dilakukan.

4.     Berisi informasi yang bersifat objektif

Teks prosedur berisi informasi yang bermanfaat untuk semua orang. Informasi yang disampaikan juga bersifat objektif, berdasarkan percobaan, atau analisis, bukan khayalan penulis.

5.     Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukan urutan/langkah prosedur

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teks prosedur dibuat menggunakan tahapan. Umumnya ditulis menggunakan angka, tetapi untuk teks yang berupa paragraf akan terdapat urutan langkah yang ditunjukkan dengan kata seperti, pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Jenis-jenis Teks Prosedur

Ada 3 jenis teks prosedur yang biasa Anda temukan. Ketiganya berupa:

1.       Teks prosedur sederhana

Seperti namanya teks prosedur ini berisi cara atau langkah-langkah sederhana dan mudah untuk diikuti. Biasanya, dalam teks prosedur sederhana ini terdapat 2 hingga 4 langkah saja. Contohnya yaitu prosedur cara membuat mie instan yang terdapat di belakang bungkus plastik mie tersebut.

2.       Teks prosedur kompleks

Berbeda dengan yang sederhana, teks prosedur kompleks memiliki tingkat langkah-langkah yang lebih banyak. Tak hanya sekedar 2 hingga 4 langkah saja, tetapi bisa mencapai 8 atau bahkan lebih langkah-langkah. Contoh teks prosedur kompleks ini yaitu resep masakan, DIY suatu barang, dan sebagainya. Pokoknya, yang memiliki lebih banyak langkah-langkah dan harus diikuti secara berurutan.

3.       Teks prosedur protocol

Teks prosedur yang terakhir adalah teks prosedur protokol. Untuk yang satu ini, meskipun Anda menemukan berbagai macam langkah maupun yang sederhana atau yang kompleks, Anda bisa mengubah langkah-langkahnya sendiri. Anda tidak perlu khawatir, meskipun langkah-langkah yang diterapkan tidak sesuai dengan urutan, hasil akhirnya akan tetap sama. Tidak ada yang berbeda.

Contoh Teks Prosedur

Tujuan: Membuat Kerajinan dari Koran Menjadi Keranjang

Bahan:

ü  Koran

ü  Lem

ü  Tali

ü  Cat

Perlengkapan:

ü  Gunting

Langkah kerja:

v  Mempersiapkan seluruh perlengkapan serta bahan yang diperlukan.

v  Memotong secara memanjang koran sisa dengan dimensi yang sama.

v  Menggulung potongan koran jadi semacam rotan.

v  Merakit potongan koran hingga membentuk keranjang.

v  Memberikan lem serta ikat ujung keranjang memakai tali.

v  Keranjang dari koran siap digunakan.

 

Wednesday, July 15, 2020

SURAT LAMARAN PEKERJAAN ( PERTEMUAN 2)

Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Kerja 

Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan bahasa yang digunakan adalah sebagai Berikut.
1. Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar, dan penulisannya menggunakan bahasa baku.
2. Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
3. Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
4. Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
5. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).

Adapun ciri-ciri bahasa baku dalam penulisan surat lamaran adalah :

1.  Tidak dipengaruhi bahasa daerah

      Baku

      a.  Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

      b.  Saya berharap Bapak/Ibu dapat menerima lamaran ini dengan baik.

     

      Tidak Baku

      a.  Saya menghaturkan terima kasih atas perhatian bapak/ibu.

      b.  Saya mengucapkan terima kasih karena bapak/ibu sudah nerima saya.

2.  Bukan merupakan ragam bahasa percakapan

     Baku

a.  Latar belakang pendidikan dan minat saya sesuai dengan lowongan kerja tersebut.

b.  Oleh karena itu, melalui surat lamaran ini, saya bermaksud melamar pekerjaan tersebut.

 

Tidak Baku

a.  Latar belakang pendidikan dan minat saya sangat sesuai sama lowongan kerja tersebut.

b. Oleh karena itu, melalui surat lamaran ini, saya akan bermaksud melamar pekerjaan   tersebut

3.  Pemakaian imbuhan eksplisit

Baku

a. Saya membaca iklan lowongan kerja dalam harian Kompas,13 Mei 2020 tentang informasi lowongan kerja.

b. Iklan tersebut sangat menarik karena itu segera saya menulis untuk melamar pekerjaan tersebut.

 

Tidak Baku

a. Saya baca iklan lowongan kerja dalam harian Kompas,13 Mei 2020 tentang informasi lowongan kerja

b. Iklan tersebut sangat menarik karena itu segera saya tulis untuk melamar pekerjaan tersebut.

4.  Unsur-Unsur kalimat harus lengkap

      Baku

      a.  Saya pernah bekerja di perusahaan asing sebagai manajer selama dua tahun.

      b.  Saya lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Indonesia tahun 1990.

     

      Tidak Baku

      a.  pernah bekerja di perusahaan asing sebagai manajer selama dua tahun.

      b.  lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Indonesia tahun 1990.

 

5.  Pemakaian hubungan kata sesuai dengan konteks kalimat.

      Baku

      a. Dengan ini, saya menyampaikan permohonan lamaran kerja untuk dapat diterima di    perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

      b. Informasi yang saya simak dari RRI Semarang, 2 Februari 2020, telah mendorong saya untuk mengajukan surat lamaran ini.

 

      Tidak Baku

      a. Bersama ini, saya menyampaikan permohonan lamaran kerja untuk dapat diterima di   perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

      b.  Informasi yang saya simak daripada RRI Semarang, 2 Februari 2020, telah mendorong saya untuk mengajukan surat lamaran ini.

6.  Tidak rancu

      Baku

      a. Pengalaman kerja saya peroleh selama satu tahun sebagai karyawan pada bagian kepegawaian di CV Sumber Rejeki di Surakarta.

      b. Bersama surat ini, saya melampirkan satu berkas surat dan berbagai keterangan untuk dijadikan pertimbangan Bapak/Ibu.

     

      Tidak Baku

      a. Sebagai karyawan pada bagian kepegawaian di CV Maju Makmur di Semarang, itu pengalaman yang saya peroleh selama satu tahun.

      b. Bersama surat ini satu berkas surat saya lampirkan satu berkas surat dan berbagai keterangan untuk dijadikan bahan pertimbangan Bapak/Ibu.

7.  Tidak mengandung Pleonasme (berlebihan)

      Baku

      a. Saya lulusan dari fakultas sastra jurusan Bahasa Indonesia Universitas Diponegoro tahun 1989.

      b. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.

 

      Tidak Baku

a. Saya  alumni lulusan dari fakultas sastra jurusan Bahasa Indonesia Universitas Diponegoro tahun 1989.

      b. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih.

 

Di samping harus memperhatikan kebakuan kata dan keefektifan kalimat, bahasa dalam surat lamaran pekerjaan memiliki kaidah-kaidah sebagai berikut.

      1.  Menggunakan kata ganti tunggal saya.

            Contoh: Saya lulusan UNJ jurusan bahasa Indonesia tahun 1990.

2.  Menggunakan kata sapaan orang kedua sebagai bentuk penghormatan, dan penulisannya         dengan huruf kapital di awal kata.

            Contoh : Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.

      3.  Menggunakan kalimat yang menyatakan tujuan.

      Contoh : Oleh karena itu, melalui surat ini saya bermaksud melamar pekerjaan di    perusahaan yang Bapak /Ibu pimpin.

4.  Menggunakan kalimat yang menyatakan rincian yang berkaitan dengan identitas diri dan syarat-syarat yang dilampirkan dalam surat lamaran.Penulisan rincian dengan huruf kecil.

      Contoh :

      a.  Adapun identitas saya adalah :

          nama lengkap                      : Intan Anggraeni, S.Pd.

          tempat, tanggal lahir           : Bekasi, 21 Oktober 1998

          alamat                                  : Jalan Anggrek No. 25 Bekasi

      b. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan :

          1. fotokopi ijazah sarjana;

2. fotokopi KTP;

3. SKCK;

4. daftar riwayat hidup

5. pasfoto ukuran 3x4 ( dua lembar)

5.  Menggunakan kalimat persuasif ( pengharapan ) dan ucapan terima kasih.

     Contoh :

a. Demikian surat lamaran ini saya sampaikan dengan harapan Bapak/Ibu mengabulkan permohonan saya.

b.  Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.


 

    CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Medan, 26 Juni 2019

Hal : Lamaran Pekerjaan

Yth. Pimpinan
PT Bank Rakyat Indonesia
Cabang Kab. Langkat
Jalan Jendral Sudirman No. 31
Kabupaten Langkat 20185

Dengan hormat,

Sehubungan dengan infomasi lowongan kerja di BRI yang ada di website lowongan kerja nomis.id, tanggal 19 juni 2019, dengan ini saya ingin melamar pekerjaan sebagai Teller di PT Bank BRI,Tbk yang Bapak/Ibu Pimpin.

Data diri saya sebagai berikut:

nama                              : Risky Daulay
tempat, tanggal lahir   : Medan, 29 Maret 1993
pendidikan terakhir      : D3-Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Medan
alamat                            : Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Medan Baru

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan:
1. daftar riwayat hidup
2. fotokpi ijazah terakhir;
3. fotokopi transkrip nilai;
4. fotokopi sertifikat komputer;
5. fotokopi KTP;
6. pas foto 4×6 ( dua lembar );
7. surat pengalaman kerja.

Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat dengan harapan saya dapat kesempatan ke tahap selanjutnya. Atas Perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ttd.

Risky Daulay



STRUKTUR DAN ANALISIS CERPEN

STRUKTUR CERPEN Struktur cerita pendek secara umum dibentuk oleh (1) bagian pengenalan cerita, (2) penanjakan menuju konflik, (3) puncak ko...