Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Teks prosedur
memiliki 7 kaidah kebahasaan diantaranya, konjungsi temporal, kata imperatif,
verba material dan tingkah laku, partisipan manusia, bilangan pendanda, kalimat
introgatif dan kalimat deklaratif.
1.
Konjungsi
Temporal
Konjungsi temporal adalah
kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian
dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan. Contohnya: setelah ini,
kemudian, lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.
2.
Kata
imperatif
Kata imperatif atau kata
perintah adalah kata yang mengandung perintah atau larangan dalam
langkah-langkah pelaksanaan yang dibahas. Contohnya: diamkan, jangan,
tunggu, biarkan, ulangi.
3.
Verba
material dan tingkah laku
Verba material adalah
perbuatan yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu, masukan air
kedalam wadah. Sedangkan Verba tingkah laku adalah perbuatan yang mengacu pada
tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5 menit, tunggu sampai
matang, tetap pertahankan, dan lainnya.
4.
Partisipan
manusia
Partisipan manusia adalah
mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk
membantu langkah-langkahnya. Contohnya menambahkan gambar manusia yang sedang
memotong buah.
5.
Bilangan
penanda
Bilangan penanda adalah
bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya. Contohnya urutan
nomor.
6.
Kalimat
introgatif
Kalimat introgatif adalah
kalimat yang berisi pertanyaan dan fungsinya untuk menanyakan kepada pembaca
yang mengikuti langkah-langkah dalam tulisan. Contohnya: sudah belum ? apakah
sudah dimasukan ? apakah sudah mengerti ? sudah paham ? sudah membacanya ?.
7. Kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang
berisi pernyataan yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu hal
yang harus diketahui di dalam langkah-langkah pelaksanaan. Contohnya memberikan
informasi bahan atau persyaratan sebelum memulai langkahnya.
No comments:
Post a Comment