Monday, August 17, 2020

MENGONTRUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI PERTEMUAN 4

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, pada bagian ini kamu akan belajar menyusun teks laporan hasil observasi. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan kegiatan observasi atau pengamatan adalah menetapkan objek yang akan diamati, mempersiapkan hal-hal yang akan diamati, dan menyusun rancangan laporan hasil observasi.

Pada materi sebelumnya, kamu sudah belajar memahami isi teks laporan hasil observasi. Jika kamu sudah memahaminya, marilah lanjutkan dengan menyajikan gagasan ke dalam laporan hasil observasi. Sebagaimana yang sudah kamu pahami sebelumnya bahwa pada setiap paragraf terdapat gagasan pokok. Jadi, mengembangkan teks dimulai dengan menuliskan gagasangagasan pokok terlebih dahulu. Setiap gagasan pokok dikembangkan menjadi satu paragraf.

A. MELENGKAPI GAGASAN POKOK DAN GAGASAN PENJELAS 
Setiap paragraf terdapat gagasan pokok. Jadi, mengembangkan teks dimulai dengan menuliskan gagasan-gagasan pokok terlebih dahulu. Setiap gagasan pokok dikembangkan menjadi satu paragraf.
Perhatikanlah contoh rangkaian gagasan pokok berikut.
1. Merpati sering disamakan dengan dara karena termasuk dalam ordo yang sama.
2. Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek,
paruh ramping pendek, dan cere berair.
3. Merpati dan dara memiliki spesies yang bermacam.
4. Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai burung hias.
Gagasan pertama dapat dikembangkan, dengan menambah gagasan-gagasan penjelas.

No.
Gagasan Pokok
Gagasan Penjelas
1
Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek, paruh ramping pendek, dan cere berair.
Merpati dan dara pada umumnya membentuk sarangnya dari ranting-ranting yang di tempatkan di pepohonan.
Merpati dan dara mengerami satu atau dua telurnya dan selalu menjaga anak-anaknya dengan ketat sebelum mereka dapat mencari makan sendiri.
Anak dari merpati dan dara akan meninggalkan sarangnya jika telah berusia 7-28 hari
Merpati dan dara adalah burung pemakan biji-bijian.
2
Merpati dan dara memiliki spesies yang bermacam.
Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan “dara” digunakan untuk spesies yang lebih kecil dan “merpati” untuk yang lebih besar.
Burung merpati digolongkan menjadi dua jenis yakni merpati lokal dan merpati impor.
Merpati lokal adalah merpati yang sering disebut dengan “merpati balap”, sedangkan merpati import sering disebut dengan “merpati hias.
Merpati balap hanya akan kita temukan di Indonesia saja.
3
Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai
burung hias.
Beberapa jenis burung merpati memiliki bentuk tubuh yang unik serta warna tubuh yang indah sehingga seringkali digunakan sebagai burung hias.
Warna yang cantik dan bentuk tubuh yang unik menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi burung merpati dan dara ini.
Jenis dari burung merpati hias ini meliputi homer, tumbler, cumulet dan flight.
Merpati hias ini memiliki banyak sekali peminat dan memiliki harga yang lumayan mahal.

 B. MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Menentukan objek yang akan diamati!
2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.

4. Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan memvideokan observasi.

5. Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.

No comments:

Post a Comment

STRUKTUR DAN ANALISIS CERPEN

STRUKTUR CERPEN Struktur cerita pendek secara umum dibentuk oleh (1) bagian pengenalan cerita, (2) penanjakan menuju konflik, (3) puncak ko...