SURAT LAMARAN PEKERJAAN (PERTEMUAN 1)

Sudah tahukah kamu apakah itu sebuah surat lamaran kerja? Jika belum tahu apa yang dimaksud dengan surat lamaran kerja, maka kamu bisa menyimak penjelasan dari kami tentang definisi surat lamaran kerja atau arti surat lamaran kerja dalam artikel ini. Berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian surat lamaran kerja beserta bagian bagian surat lamaran kerja, cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar dan contoh surat lamaran kerja.

Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan kepada instansi atau perusahaan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan instansi atau perusahaan tersebut.

Surat lamaran pekerjaan adalah surat pribadi yang bersifat resmi.

Dikatakan pribadi karena dibuat untuk mewakili diri sendiri, bukan mewakili kantor atau perusahaan.

Bersifat resmi karena menggunakan bahasa resmi atau bahasa baku.

Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, diantaranya yaitu :

1. Surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri

2. Surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan

Perbedaan dari kedua bentuk surat tersebut terletak pada kalimat pembukanya.

Contoh kalimat pembuka berdasarkan inisiatif sendiri :

• Yang bertanda tangan di bawah ini saya,

nama                           : Siti Sundari, S.H.

tempat,tanggal lahir    : Bekasi, 10 Oktober 1995

...................................................................................

Contoh kalimat pembuka berdasarkan iklan:

• Berdasarkan iklan yang dimuat pada harian Kompas, 20 Juni 2020 tentang informasi lowongan pekerjaan, maka dengan ini saya.....
• Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian Republika, 20 Mei 2020 tentang informasi lowongan pekerjaan, maka dengan ini saya....

Unsur-Unsur Surat Lamaran Pekerjaan

1. Titi mangsa ( tempat dan tanggal penulisan surat)
2. Hal dan Lampiran
3. Alamat yang dituju
4. Salam Pembuka
5. Isi surat :kalimat pembuka, identitas pelamar,maksud dan tujuan, syarat yang dilampirkan,    kalimat penutup.
6. Salam Penutup
7. Tanda tangan dan nama pelamar

Penjelasan  Unsur- Unsur Surat Lamaran Pekerjaan

1.  Titi Mangsa

            Titi mangsa merupakan keterangan yang menjelaskan lokasi dan waktu ditulisnya surat tersebut.

     Contoh: Semarang, 10 Juli 2020. 

     Tempat dan tanggal umumnya ditulis pada pojok kanan atas. Nama kota mendahului tanggal surat           dan dipisahkan dengan tanda koma. Penulisan tempat dan tanggal surat tidak diakhiri dengan tanda         titik.

            Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa penulisan nama bulan harus diawali dengan               huruf besar, dan tidak boleh diganti dengan dengan angka.

Perhatikan contoh penulisan titi mangsa berikut :

Benar

    Jakarta, 15 Januari 2020

    Bekasi, 20 Februari 2020

    Medan, 25 November 2019

Salah 

    Jakarta 15 Januari 2020

    bekasi, 20 pebruari 2020

    Medan: 25-11-2019

2.  Hal Surat

            Hal surat adalah soal atau perkara yang dibicarakan dalam surat. Karena isinya berkaitan dengan lamaran pekerjaan , maka hal surat diisi dengan lamaran pekerjaan.

Hal surat ditulis sejajar dengan tempat dan tanggal surat. Apabila hal surat terlalu panjang, penulisannya bisa ditempatkan dalam dua baris yang berbeda.

Contoh :

    Hal : lamaran pekerjaan    

    Hal : lamaran pekerjaan  

             menjadi marketing eksekutif 

            Sering dijumpai beberapa versi dalam penulisan kata hal, yaitu hal, perihal, hal/perihal. Penulisan yang tepat dari ketiga versi tersebut adalah hal. Adapun kata perihal merupakan kata yang rancu, karena partikel "peri" itu bermakna hal. Jadi perihal itu bermakna 'hal tentang hal'.

3.  Lampiran

            Lampiran merupakan penjelas atas jumlah dokumen yang disertakan dalam surat lamaran tersebut. Jika yang diikutsertakan 5 lembar, maka akan dituliskan lima lembar atau boleh juga dituliskan satu berkas.

            Dokumen atau keterangan-keterangan yang biasa dilampirkan dalam surat lamaran adalah :     

 1.  Riwayat hidup

·         2.  Pas foto

·        3.Kartu tanda penduduk (KTP)

·        4.Fotokopi ijazah

·         5.Surat keterangan sehat dari dokter

·         6.Surat kelakuan baik dari kepolisian

·         7.Surat referensi, misalnya dari rekan kerja atau mantan atasan pelamar.

Referensi adalah kesaksian mengenai keadaan diri pelamar, misalnya kepribadian, kejujuran, kecakapan, dan kerajinan. Umumnya diberikan oleh atasan atau tokoh yang mempunyai kedudukan  penting, seperti kepala sekolah atau pejabat pemerintah.

 

Contoh penulisan lampiran :

Benar                                                              Salah

Lampiran         :  satu berkas                            Lamp.              :  satu berkas

Lampiran         :  tiga lembar                            Lampiran         :  3 (tiga) lembar

Lampiran         :  10 lembar                             Lampiran         :  10 lembar.

4.  Alamat Surat

            Ada dua macam alamat, yaitu alamat luar dan alamat dalam.

1)     1)   Alamat luar   

Al                Alamat luar adalah alamat yang ditulis pada sampul surat. Berfungsi sebagai penunjuk bagi petugas pos dalam menyampaikan surat itu. Alamat ini harus ditulis secara jelas dan benar agar tidak terjadi kesalahan saat pengiriman. Surat yang penulisan alamat dan nama perusahaannya tidak ditulis dengan benar  mungkin saja masih bisa sampai ke tempat tujuan, namun hal ini memberikan kesan yang tidak baik bagi pelamar dan dianggap ceroboh. Maka dari itu pelamar harus mencari informasi tentang nama dan alamat perusahaan yang dituju. Tidak sedikit juga perusahaan atau pemasang iklan lowongan kerja yang hanya mencantumkan alamat PO BOX. Hal ini bertujuan untuk merahasiakan alamatnya dengan maksud si pelamar tidak mendatangi langsung alamat tersebut.  Pelamar juga perlu berhati hati dengan iklan yang menggunakan alamat PO BOX karena sering terjadi penipuan oleh pemasang iklan.

 

Contoh penulisan alamat luar :

 

a.         Kepada                                                                                          b.    Kepada

            PT Prima Auto Grupindo                                                                     PO BOX 4791

            u.p. HRD & GA Department                                                               Jakarta 10047

            Jalan Letjen S. Parman Kav. N-4 Slipi Jakarta

            11480

 

Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat luar :

•   Penulisan alamat tidak boleh diakhiri dengan tanda titik.
•  Alamat surat yang ditujukan langsung pada nama perusahaan atau pada alamat PO BOX tidak perlu menggunakan sapaan Yang terhormat atau yth. Sebagai contohnya, perhatikan kedua penulisa alamat di atas. Sapaan-sapaan tersebut perlu digunakan apabila alamat surat ditujukan kepada orang, misalnya direktur, manajer, kepala bagian personalia.
•  Apabila jenis kelamin pihak terkirim tidak diketahui penggunaan kata sapaan, seperti bapak atau ibu, harus dihindari. Seperti pada contoh-contoh di atas,  karena kita tahu jenis kelamin dari manajer ataupun kepala divisinya itu, kata sapaan Bapak atau Ibu tidak perlu digunakan. Kata-kata sapaan itu bisa digunakan apabila kita sudah  mengetahui jenis kelamin orang itu secara pasti.

 

Contoh :                       Kepada

                                    Yth. Ibu Fatimah Hassan, S.E.

                                    Manajer Personalia

                                    PT Mega Indah Nusantara

                                    Jalan Soekarno Hatta No. 112A Bandung

 

2)  Alamat dalam

            Alamat dalam adalah alamat yang ditulis langsung pada kertas surat. Berfungsi sebagai pengontrol bagi penerima surat bahwa dirinyalah yang berhak menerima surat itu. Bagi pengirim surat, alamat dalam berfungsi untuk mengetahui kecocokan alamat yang dituju sewaktu proses pemasukan surat ke dalam surat. Perbedaan penulisan alamat surat dalam dan surat luar yaitu pada penulisan kata kepada. Alamat dalam tidak perlu tidak perlu didahului kata kepada.

 

Perhatikan contoh berikut.

a)         PT Prima Auto Grupindo                                            b)             Yth. HRD Manajer

            u.p. HRD & GA Department                                                      PO BOX 4423 JKP 10044       

            Jalan Letjen S. Parman Kav. N-4 Slipi Jakarta

            11480

c)         Yth. Kepala SMA Citra Persada

            Jalan Mayasari Dalam No. 10 Jakarta Selatan

 

5. Salam Pembuka

            Berfungsi sebagai penghormatan terhadap pihakyang dituju. Salam pembuka yang lazim digunakan dalam surat lamaran kerja adalah Dengan hormat. Apabila surat itu menggunakan bahasa Inggris, kata sapaan yang lazim digunakan adalah dear, dear sir, dear sirs.Dalam hal ini, salam pembuka diawali dengan huruf  kapital dan Contoh penulisan :

Benar                                                              Salah

Dengan hormat,                                               Dengan Hormat,

Dear Sir,                                                          Dengan hormat.

Dear Sirs,                                                        dengan hormat,

 Catatan :

Kata sir dan sirs dalam contoh di atas menggunakan huruf kapital karena kata itu termasuk kata sapaan.

 

6.   Isi Surat

            Secara umum, isi surat lamaran pekerjaan terbagi atas tiga bagian, yakni alinea pembuka, alinea isi, dan alinea penutup.

            1) Alinea pembuka

                 Alinea pembuka berfungsi sebagai pengantar isi surat. Alinea pembuka hendaknya bisa membangkitkan minat penerima surat untuk mau membaca lamaran itu lebih lanjut. Susunlah alinea pembuka itu dengan menarik. Gunakanlah pilihan kata yang tepat, susunan kalimat yang sesuai, dan ejaan yang benar.

      Uraian dalam alinea pembuka pada umumnya berisi:

1.        Dasar pengiriman surat, misalnya karena adanya informasi tentang lowongan kerja di suatu media;

·       2.     Penyampaian maksud untuk melamar pekerjaan;

·      3.        Penjelasan tentang jenis pekerjaan yang diminati.

                Pada bagian ini, kutiplah sumber-sumber lowongan kerja itu secara lengkap dan benar. Kalau informasi berdasarkan surat kabar, cantumkan media massa itu lengkap dengan nomor edisinya. Demikian halnya apabila informasi itu bersumber dari radio atau televisi, cantumkan nama medianya  itu secara jelas beserta waktu penyiarannya.

Contoh:

(1)  Sehubungan dengan iklan yang dimuat dalam Harian Umum Sinar Nusantara 25 April 2017 tentang lowongan kerja, saya yang bertanda tangan dibawah ini …

(2)  Karena tertarik dengan iklan lowongan kerja di Radio MQ FM pada hari Rabu, 19 Juni 2017, pukul 12.45, dengan ini saya melamar pekerjaan yang ditawarkan. Sesuai dengan bidang keilmuanj saya, pekerjaan yang saya lamar adalah sebagai tenaga pengajar Bidang Studi Sejarah.

(3)  Baru-baru ini saya dengar dari Bapak Asep Darmawan, salah seorang karyawan Bapak, yang menyatakan bahwa ada lowongan kerja untuk pembukuan pada perusahaan Bapak. Karena itulah, saya menyampaikan surat ke hadapan Bapak untuk melamar pekerjaan tersebut.

(4)  Saya sangat mengharapkan adanya kemungkinan kesempatan dapat bekerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Karena itu, saya mengajukan lamaran untuk bisa bekerja di perusahaan Bapak/Ibu tersebut.

 

          2) Alinea Isi

 Berikut beberapa contoh alinea isi.

Contoh 1

a.        ….

           nama lengkap                 : Ayu Endramurni

           tempat, tanggal lahir      : Semarang, 11 November 1994

           alamat                            : Jalan Sukamaju No. 14, Semarang.

          

Saya lulusan SMA Negeri 1 Semarang dan telah lulus kursus bahasa Inggris pada LPK Triguna Semarang setara D-3. Walaupun belum berpengalaman bekerja, berkat pelajaran dan latihan di sekolah dan selama kursus, saya yakin akan dapat bekerja sesuai dengan yang Bapak/Ibu harapkan.

 

b.        Nama saya El-Islam Purnama Alam. Saya lulusan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas  Pendidikan Indonesia (UPI), jurusan Ekonomi Islam, tahun 2017. Usia saya 23 tahun. Saya berpengalaman dalam bidang pemasaran selama tiga tahun dan dapat berbahasa Inggris secara aktif. Selain itu saya pun pernah kursus akuntansi selama satu tahun.

 

              Untuk memenuhi persyaratan dalam iklan Bapak tersebut, bersama ini saya lampirkan daftar riwayat hidup, salinan ijazah terakhir, beberapa salinan sertifikat dan keterangan pengalaman kerja.

                         Saya bersedia ditempatkan di Jakarta  ataupun tempat-tempat lainnya yang dikehendaki.

Identitas pelamar meliputi

  1.  nama,

·      2. jenis kelamin,

·       3.  usia,

·      4.  alamat, dan

·     5. pendidikan.

Penyusunan isi surat yang baik harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut.

·    1. Tetapkan urutannya secara sistematis dan logis.

·      2. Gunakanlah informasi/fakta secara benar, akurat, dan lengkap.

·      3. Susunlah ke dalam beberapa alinea dan setiap alinea hanya mewakili satu gagasan utama.

·      4. Hindari pemakaian kata atau ungkapan yang membanggakan diri ataupun yang merendahkan diri secara berlebihan.

·     5. Hindarkan pula pemakaian akronim dan singkatan –singkatan yang tidak lazim.

·     6. Gunakanlah bahasa yang lugas, sopan, dan menarik.

Isi surat lamaran harus ditulis dengan gaya yang menarik dan dapat memberikan keyakinan kepada penerimanya bahwa pelamar mempunyai kecakapan, kemampuan, serta kesungguhan untuk bekerja dengan baik. Pelamar harus berusaha mendapatkan kepercayaan penerima lamaran. Isi surat lamarn harus singkat, padat, tidak bertele-tele, dan langsung pada persoalannya.

 

3)   Alinea Penutup

           Dapat berupa harapan atau ucapan terima kasih. Berikut beberapa contoh kalimat penutup.

(1) Mudah-mudahan kemampuan dan pengalaman-pengalaman saya itu sesuai dengan harapan-harapan       Bapak/Ibu. Apabila dikehendaki, saya pun bersedia diwawancara atau dites.

(2) Saya berharap jawaban atas lamaran ini segera saya terima.

(3) Saya menunggu jawaban dari Ibu/Bapak atas lamaran ini.

7. Salam Penutup

           Salam penutup yang lazim dalam surat lamaran pekerjaan adalah hormat saya dan dapat juga digunakan wasalam. Dalam bahasa Inggris, dapat digunakan ungkapan  yours faithfully atau yours sincerely. Tata cara penulisan salam penutup hampir sama dengan salam pembuka, yakni diawali dengan huruf capital dan diakhiri dengan tanda koma. 

Contoh:

Benar                                                   Salah

 

Hormat saya,                                       Hormat saya,

Wasalam,                                             Wasalam.

Yours faithfully,                                   yours faithfully

8. Tanda Tangan dan Nama Jelas Pengirim

            Pengirim surat adalah pihak yang menulis atau menyampaikan surat. Dalam hal ini, penulis surat disebut sebagai pelamar. Pengirim surat harus harus selalu membubuhkan tanda tangan. Pembubuhan tanda tangan. Pembubuhan tanda tangan merupakan bukti pertanggungjawaban penulis surat atas surat yang surat yang dibuatnya itu. Selain itu, tanda tangan berfungsi sebagai tanda keabsahan surat tersebut.

           Dalam penulisan nama pengirim nama pengirim, hindarilah penyingkatan-penyingkatan. Karena itu, tuliskanlah nama diri pelamar secara jelas dan lengkap;  termasuk gelar yang dimiliki.

           Contoh penulisan pengiriman surat:

 

Benar                                                                                       Salah

Pelamar,                                                                                Pelamar,

(tanda tangan)                                                                      (tanda tangan)

     Ayu Endramurni                                                                             A. Endramurni