Pengertian
Teks Ceramah
Teks ceramah ialah tulisan yang terdiri dari beberapa
paragraf yang isinya mengandung informasi pengetahuan atau ajakan kepada
khalayak yang mendengarkan. Teks ceramah biasanya memiliki pesan yang bertujuan
untuk memberikan nasihat, petunjuk, atau petuah secara lisan.
Khalayak yang mendengarkan pun bisa siapa saja. Tetapi
umumnya khalayak dari teks ceramah bersifat spesifik karena diumumkan di
komunitas atau kelompok masyarakat tertentu.
Ciri-ciri
Teks Ceramah
1. Teks
ceramah disampaikan oleh seseorang yang ahli dalam bidang atau disiplin ilmu
tertentu.
2. Teks
ceramah punya struktur yang lengkap, biasanya terdiri dari pendahuluan, isi,
dan penutup.
3. Isi
teks ceramah disesuaikan dengan pemilihan tema yang sesuai dengan kegiatan yang
sedang diselenggarakan.
4. Bahasa
yang digunakan dalam teks ceramah adalah bahasa yang mudah dipahami dan sopan.
5. Teks
ceramah berisi informasi yang bertujuan untuk memberi nasihat, ajakan,
menghibur, dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Teks Ceramah Pendidikan
Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT atas karuna dan rahmat-Nya
yang begitu besar bagi kita, tidak lupa juga shalawat dan salam kepada nabi
besar kita, Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang terhormat, suatu bangsa akan lebih dihormati
dan lebih maju bukan hanya karena kecanggihan teknologi, tetapi juga karena
pendidikan moral yang lebih baik. Moral ini bisa dilihat dari tingkah laku yang
dilakukan oleh masyarakatnya sehari-hari.
Majunya teknologi, tentu harus dibarengi pula dengan
kemajuan cara berpikir. Sebagai orang tua, kita harus bisa dan bertanggung
jawab terhadap perkembangan moral putra-putri kita agar bisa tetap berada di
jalan yang benar dan tetap bisa jadi manusia yang bermanfaat bagi satu sama
lain.
Jangan hanya memberikan nasihat saja, tetapi contohkan
juga pada anak-anak bagaimana moral seharusnya berjalan. Misalnya, ada
nenek-nenek sudah renta yang hendak menyebrang jalan, coba dibantu. Jangan pula
membuat prank-prank untuk konten sosial media yang isinya merugikan
orang lain, seperti memesan makanan dengan ojek online, ketika sudah
dibeli, eh, dibatalkan.
Tentu saja hal ini terjadi karena kurangnya penanaman
moral dan empati pada anak-anak. Mereka melakukan hal-hal tersebut karena
dianggap lucu, padahal tidak mengerti apa pentingnya pesanan itu bagi si bapak
ojek online.
Anak-anak itu ibarat sponge, berapapun umur
mereka. Panutan yang paling diikuti, secara sadar dan tidak adalah orang tua.
Untuk itu, penting juga bagi orang tua agar ikut berubah dan memiliki empati
bagi orang lain, supaya pendidikan moral itu bisa terbentuk dengan sendirinya.
Sekian ceramah yang saya sampaikan hari ini. Mohon maaf
apabila ada kata-kata yang salah dan menyinggung di hati. Mudah-mudahan kita
semua bisa jadi panutan bagi anak-anak kita demi tercapainya pendidikan moral
yang lebih baik bagi bangsa.
Wassalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment